7 Sebab Tuas Transmisi Mobil Manual Nyangkut

7 Sebab Tuas Transmisi Mobil Manual Nyangkut

Honda Bintang – Bagi pemilik mobil seringkali merasakan tuas transmisi macet atau nyangkut. Kasus tuas transmisi nyangkut bisa terjadi pada mobil matic dan mobil manual. Jika kemarin kita sempat membahas penyebab tuas transmisi nyangkut pada mobil matic, kali ini kita akan membahasnya pada mobil manual.

Umumnya kasus tuas transmisi yang nyangkut seringkali ditemui pada mobil lawas, selain karena kondisi sparepart yang sudah usang kurangnya perawatan turut memperparah keadaan. Pengendara akan merasa kesulitan saat akan melakukan perpindahan gigi, jika dipaksakan dapat berpotensi merusak gigi percepatan.

Baca: 4 Sebab Transmisi Mobil Matic Nyangkut

Dilansir dari berbagai sumber, ada 7 penyebab transmisi mobil manual nyangkut atau macet.

1. Baut Spelling Renggang

Tuas transmisi manual yang macet bisa disebabkan oleh jarak baut spelling terlalu renggang. Saat mengatur jarak baut spelling, sebaiknya disesuaikan dengan buku manual kendaraan. Jika diatur terlalu dekat memang akan terasa lebih empuk saat perpindahan gigi namun akselerasinya menjadi lambat. Sebaliknya, jika diatur terlalu jauh tuas transmisi akan terasa keras atau macet.

2. Arm Kopling

Penyebab selanjutnya adalah arm pendorong kopling bermasalah. Jika bola penekan arm otomatis dan alurnya sudah mulai rusak, biasanya tuas transmisi akan susah dipindahkan atau macet.

Baca Juga: Mengukur Konsumsi BBM All New BRV, Honda Adakan Weekend Gateaway

3. Pelat Kopling

Salah satu penyebab tuas transmisi sulit digerakan adalah pelat kopling sudah melengkung. Apabila pelat kopling sudah melengkung, posisi kerenggangan kampas kopling menjadi tidak maksimal. Akibatnya pengendara akan kesulitan saat akan melakukan perpindahan gigi.

4. Tuas Transmisi Jebol

Semakin sering digunakan maka potensi kerusakan juga akan semakin besar, termasuk tuas transmisi. Seringkali pemilik mobil luput memperhatikan kondisi tuas transmisi, padahal lambat laun tuas transmisi bisa jebol. Jika itu sudah terjadi, maka dapat dipastikan pengendara tidak akan bisa melakukan perpindahan gigi sama sekali.

Jangan Ketinggalan: Promo Merdeka, Dapatkan kemudahan Kredit Mobil Dengan DP 10%

5. Kabel Kopling atau Master Kopling

Pada mobil lawas, mekanisme sistem kopling biasanya masih menggunakan model kabel. Kabel ini bisa menjadi aus sering usia, bahkan air, kotoran dan sabun cuci mobil dapat menyebabkan kabel menjadi aus dan berkarat. Efeknya kopling akan terasa lebih keras dan tarikan kopling berkurang.

Sedangkan pada mobil dengan mekanisme kopling model hidraulis, komponen yang harus diperhatikan adalah master kopling. Apabila terjadi kerusakan pada master kopling, kopling akan terasa loss dan tidak mau kembali ke posisi awal.

6. Kampas Kopling Aus

Komponen lain yang bertanggung jawab saat tuas transmisi terasa keras saat perpindahan gigi adalah kampas kopling. Kampas kopling bertugas memutus dan menyambungkan tenaga putar dari mesin ke transmisi.

7. Oli Transmisi

Penyebab terakhir tuas transmisi manual macet adalah oli transmisi berkurang atau bahkan habis. Oli transmisi tidak hanya dibutuhkan pada transmisi manual tetapi juga pada transmisi matic. Cek secara berkala level oli transmisi kendaraan.

Baca: Poles Bodi Mobil? Begini Cara Melakukannya

Untuk informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712 

Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627 

Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400