Indikator Check Engine Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indikator Check Engine Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Honda Bintang – Sistem injeksi pada mesin makin marak digunakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tak hanya pada kendaraan roda dua tapi juga kendaraan roda empat. Sistem injeksi membantu pemilik kendaraan untuk mengetahui masalah pada kendaraannya melalui indikator yang muncul di panel instrument.

Salah satu yang paling sering muncul adalah indikator injeksi atau biasa disebut check engine. Biasanya, indikator check engine akan menyala ketika sensor membaca ada sesuatu yang tidak normal pada mobil. Meskipun demikian, penyebab lampu indikator yang menyala tidak melulu terkait dengan kerusakan parah, bisa saja hanya ada bagian yang kendur atau terlepas.

Baca: Lampu Indikator Mobil Menyala? Berikut Penjelasannya

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab indikator injeksi atau check engine mobil menyala.

1. Aki Mobil Bermasalah

Lampu indikator mobil yang menyala bisa saja disebabkan oleh aki yang sudah mulai soak atau lemah. Untuk mengeceknya kamu cukup melepas kabel konektor negatif aki dan tunggu selama kurang lebih tiga detik, lalu pasang kembali. Jika lampu indikator mati, maka sumber masalahnya bukan pada aki mobil.

2. Filter Udara Kotor

Mesin mobil membutuhkan udara agar dapat melakukan pembakaran bahan bakar dengan baik dan optimal. Udara ini akan diatur dan disuplai oleh filter udara yang kemudian diteruskan masuk ke dalam ruang bakar. Filter udara yang kotor dapat menghambat suplai udara yang dibutuhkan oleh mesin dan akan mempengaruhi sensor mass air flow.

Mass air flow merupakan sensor yang akan mengukur jumlah kepadatan udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Saat MAF mendeteksi udara yang masuk tidak cukup, sensor akan mengirimkan sinyal dan lampu indikator check engine menyala.

3. Sensor Oksigen

Sensor oksigen pada mobil berfungsi untuk mengontrol atau mendeteksi jumlah oksigen pada gas buang kendaraan. Sensor ini terletak di bagian knalpot dan akan mengirimkan sinyal ke ECU. Jika sensor mendeteksi suatu hal yang abnormal pada ruang bakar, lampu indikator akan langsung menyala.

Baca Juga: 3 Ciri Knalpot Mobil Bocor

4. Catalytic Converter Rusak

Masih berkaitan dengan sensor oksigen, indikator check engine yang menyala bisa juga disebabkan oleh catalytic converter rusak. Catalytic converter terletak di bagian knalpot mobil yang bertugas untuk mengubah karbon monoksida (CO2) dan zat berbahaya lainnya agar lebih ramah lingkungan.

Kerusakan komponen ini juga dapat dirasakan dari konsumsi bahan bakar yang meningkat. Catalytic converter yang telah rusak dapat membuat mobil jadi lebih boros bbm dan berkurangnya tenaga mobil walau sudah menginjak pedal gas dalam-dalam.

5. Tutup Tangki BBM Tidak Rapat

Meski terdengar sepele, nyatanya tutup tangki yang tidak rapat dapat memicu meyalanya indikator mobil. Meskipun hanya terjadi beberapa kasus di beberapa mobil saja, namun ada baiknya memeriksa penutup tangki bahan bakar guna menghindari hal buruk di kemudian hari.

Demikianlah beberapa kemungkinan penyebab indikator injeksi atau check engine mobil menyala. Kalau kamu tidak yakin apa penyebabnya, mintalah tenaga profesional untuk melakukan pengecekan. Kamu juga bisa melakukan servis dan pengecekan di rumah dengan layanan home visit service dari Honda Bintang Cimone. Info lebih lengkap hubungi nomor dibawah ini.

Untuk informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712

Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627

Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400