Tips Cara Merawat CVT Mobil

Tips Cara Merawat CVT Mobil

Honda Bintang – Saat ini banyak produsen mobil yang menggunakan jenis transmisi CVT pada varian mobil maticnya. Continous Variable Transmission (CVT) diklaim mampu menghasilkan pembakaran bahan bakar yang efisien sehingga lebih irit. Selain itu perpindahan gigi pada sistem CVT diklaim lebih smooth dibanding jenis transmisi matic lainnya.

Selayaknya jenis transmisi lainnya, transmisi matic CVT pun membutuhkan perawatan agar tetap optimal. Kerusakan salah satu komponen CVT dapat berimbas pada kerusakan keseluruhan sistem transmisi. Berikut beberapa cara merawat CVT mobil.

Baca: 7 Kerusakan Akibat Salah Isi Oli Transmisi Mobil Matic

1. Rutin Ganti Oli

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk merawat CVT mobil dengan rutin mengganti oli CVT. Biasanya penggantian oli CVT dilakukan setiap 40.000 KM atau berdasarkan poin deterioration yang bisa dibaca menggunakan alat scan. Namun pastikan oli yang digunakan memang khusus diperuntukan bagi transmisi CVT atau CVTF.

Saat mengganti oli CVT, perhatikan juga kotoran yang menumpuk pada komponen CVT. Jika dirasa kotoran yang menumpuk sudah terlalu banyak dan berpotensi mengganggu kinerja CVT mobil, sebaiknya segera bersihkan dengan metode flushing.

2. Perhatikan Bobot Muatan

Cara merawat CVT mobil yang selanjutnya adalah memperhatikan bobot muatan mobil. Setiap mobil telah dilengkapi dengan buku manual pemilik yang berisi segala informasi seputar spesifikasi dan fitur mobil. Di dalam buku manual juga tertulis berat maksimal yang bisa diangkut oleh mobil tersebut. Kelebihan beban muatan akan merusak sistem transmisi mobil karena pengemudi harus menekan pedal gas dalam-dalam dan menggunakan gigi rendah agar mobil berjalan.

Baca Juga: Paket Service Berkala, Hemat 21 Persen

3. Cermat Menempatkan Posisi Tuas Transmisi

Saat menggunakan mobil matic, pengemudi hanya akan melihat keterangan Low (L), Drive (D), Reverse (R), Netral (N) dan Parking (P). Pengemudi cukup memindahkan tuas transmisi ke posisi D dan mobil akan melaju secara perlahan. Namun jika ingin tenaga yang lebih besar terutama saat menanjak, pengemudi bisa memposisikan tuas transmisi di posisi L. Pengemudi juga bisa memposisikan tuas di posisi L saat ingin mendapatkan efek engine brake pada jalanan menurun. Penempatan posisi tuas transmisi yang cermat, membantu menjaga kondisi girboks tidak cepat rusak atau slek.

4. Perhatikan Gaya Mengemudi

Gaya mengemudi agresif yang secara tiba-tiba menginjak pedal gas dengan dalam malah akan merusak CVT mobil. Hentakan yang dihasilkan saat menginjak pedal gas dengan dan secara tiba-tiba dapat membuat rantai CVT kendur. Makas dari itu hindari gaya mengemudi agresif dan biasakan untuk menaikan akselerasi mobil secara perlahan.

Itulah beberapa cara merawat CVT mobil. Agar mobilmu selalu dalam performa terbaiknya, chek kondisi mobilmu secara berkala.

Untuk konsultasi service, informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712

Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627

Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400