Kenali Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Remap ECU Mobil
Honda Bintang – Memasuki akhir tahun 2022, Honda memberikan kejutan dengan meluncurkan model terbarunya di kelas small SUV yaitu Honda WR-V. Memiliki fitur dan spesifikasi yang hampir mirip dengan Honda City Hatchback RS, Honda WR-V dibanderol lebih murah untuk harga OTR Jabodetabek.
Menggunakan mesin 1.5L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup mampu menghasilkan tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. Mesin berkode L15ZF ini juga digunakan pada model All New Honda BR-V. Meskipun mengusung mesin dari jenis yang sama tetapi ada penyesuaian ECU antara Honda WR-V dan All New Honda BR-V karena perbedaan ukuran.
Baca: Intip Cara Kerja dan Interval Penggantian Filter Ac Mobil
Meskipun demikian, ada saja pemilik mobil yang kurang puas dengan tenaga yang dihasilkan oleh mesin bawaaan dan ingin mendongkrak performanya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan remap ECU. Electronic Control Unit (ECU) merupakan komponen yang bekerja mengatur dan mengontrol mesin kendaraan.
Sebelum melakukannya, pahami dulu cara kerja, kelebihan dan kekurangan remap ECU pada mobil. Berikut penjelasannya.
Cara Remap ECU
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari remap ECU adalah untuk mendongkrak performa mesin mobil bawaan. Cara kerjanya adalah dengan melakukan penyetingan ulang pengapian, boost controller, bahan bakar, speed limiter dan lain-lain melalui ECU mobil. Namun pastikan kamu melakukannya di bengkel terpercaya, jika melakukan remap ECU tanpa mengetahui batasannya malah akan membuat mesin mobil jebol.
Kelebihan
Dampak yang akan langsung dirasakan dari ECU mobil yang telah di remap adalah tenaga terasa lebih besar. Hal ini disebabkan oleh torsi yang lebih besar di putaran mesin bawah sehingga effort mesin untuk menggerakkan mobil menjadi lebih kecil. Kenaikan tenaganya bisa bervariasi mulai dari 10 hingga 30 persen tergantung dari bagaimana dilakukan.
Baca Juga: Waspada Bahaya Aquaplaning, Simak Tips Berkendara Saat Hujan
Kelebihan lainnya adalah konsumsi BBM menjadi lebih irit. Sebagai akibat dari torsi mesin yang lebih besar di putaran mesin bawah, pengemudi tidak harus menginjak pedal gas terlalu dalam untuk menggerakkan mobil. Namun perlu diketahui bahwa persentase kenaikannya tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 3 sampai 10 persen.
Kekurangan
Kekurangan dari melakukan remap ECU adalah hilangnya garansi. Mobil baru yang masih dalam masa garansi pabrikan sangat tidak disarankan melakukannya karena dapat menyebabkan garansi tersebut hilang. Kekurangan selanjutnya adalah kemungkinan mesin mobil jebol. ECU mesin mobil yang telah di-remap bisa saja jebol, itu terjadi karena salah perhitungan saat me-remap dan tidak adanya penggantian komponen untuk mengakomodir tenaga yang besar.
Terakhir adalah kemungkinan ECU mobil rusak dalam jangka panjang. Setiap produsen mobil telah memikirkan agar komponen mobil dapat bertahan untuk jangka waku yang lama. Melalui remapping sama saja dengan mengoprk atau merubah paksa settingan standard dan memperpendek usia pemakaian ECU.
Demikian penjelasan terkait cara kerja, kelebihan dan kekurangan remap ECU Mobil. Untuk informasi service dan layanan darurat lainnya bisa menghubungi hotline whatsapp kami.
Baca: Awas Rugi! Hindari Modifikasi 3 Komponen Ini Saat Masa Garansi
Untuk informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712
Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627
Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400