Lakukan 3 Hal Ini Agar Transmisi Mobil Matic Awet

Lakukan 3 Hal Ini Agar Transmisi Mobil Matic Awet

Honda Bintang – Saat ini mobil dengan transmisi otomatis semakin diminati masyarakat, tak heran para produsen mobil terus berlomba menghadirkan varian transmisi otomatis di setiap model produk yang dikeluarkan. Mobil dengan transmisi matic cenderung lebih diminati ketimbang mobil dengan transmisi manual. Hal ini bukan tanpa alasan, mobil bertransmisi matic dirasa lebih paktis saat digunakan.

Ada beberapa jenis dan tipe transmisi matic digunakan oleh para produsen besar contohnya CVT, AT, dan lain sebagainya. Meskipun mobil dengan transmisi matic semakin diminati, nyatanya masih banyak kesalahan yang sering dilakukan pengemudi dalam pengoperasiannya. Kesalahan prosedur operasi mobil matic dapat menyebabkan kerusakan, utamanya pada bagian transmisi mobil.

Baca: 4 Sebab Transmisi Mobil Matic Nyangkut

Berikut 3 hal yang harus diperhatikan agar transmisi mobil matic awet.

1. Posisi Transmisi

Penempatan posisi tuas transmisi mobil matic haruslah sesuai dengan peruntukannya. Jika mobil dalam keadaaan macet atau diam, sebaiknya tempatkan tuas transmisi pada posisi N. Sering kita jumpai pengemudi yang malas atau lupa memindahkan tuas transmisi terutama saat dalam kondisi macet. Padahal, perilaku seperti itu dapat membebani magnetic clutch dan torque converter.

Untuk itu, sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke posisi N saat terjebak macet agar kedua komponen tersebut tidak cepat aus.

2. Oli Matic

Kualitas oli transmisi matik harus rutin di perhatikan. Terlebih, jika kendaraan sering melewati jalan macet. Kadar kualitas oli yang menurun bisa berdampak buruk bagi sistem transmisi itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan melakukan penggantian oli matic setiap 20 ribu kilometer.

Baca Juga: Kilas Balik 10 Tahun Eksistensi Honda Brio di Indonesia

3. Jangan Mendorong Mobil

Alasan utama kenapa mobil matic tidak boleh didorong saat mogok ataupun saat mesin mati adalah karena adanya pompa hydraulic. Pada mobil matic, pompa hydraulic bekerja melumasi mesin saat mesin dinyalakan. Saat mobil mogok atau mesin tidak menyala, maka pompa hydraulic tidak bekerja. Jika dipaksakan (didorong), maka transmisi akan ikut berputar dan bisa mengakibatkan kerusakan lantaran tidak adanya pelumas saat berputar.

Bagi pemilik mobil Honda jangan khawatir. Anda dapat langsung menghubungi Hotline whatsaapp Honda Bintang Cimone untuk mendapatkan layanan darurat di jalan ataupun di rumah. Selain itu, anda juga bisa menemukan berbagai layanan terbaik lainnya melalui aplikasi Honda eCare di App Store dan Play Store.

Baca: Benarkah Biaya Perawatan Mobil Matic Lebih Mahal?

Untuk informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712 

Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627

Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400