Lebih Dekat Dengan Teknologi e:HEV Milik Honda
Honda Bintang – Honda resmi mengumumkan visi elektrifikasinya pada pembukaan GIIAS 2022, 11 Agustus lalu. Pengumuman ini ditandai dengan memperkenalkan dua mobil e:HEV (Honda Electric Vehichle) yaitu Honda CR-V Hybrid dan Honda Accord Hybrid. Bagi Honda, teknologi Hybrid yang digunakan akan menjadi jembatan menuju era elektrifikasi sepenuhnya di masa mendatang.
Tak berhenti sampai disitu, Honda juga mengumumkan akan terus memperkenalkan model-model mobil listrik lainnya di tahun mendatang. Hal ini selaras dengan target Honda untuk mencapai netralitas karbon (zero carbon) pada 2050 mendatang. Pada tahun 2040, Honda menargetkan 100 persen elektrifikasi untuk seluruh produknya secara global.
Baca: Pamerkan Teknologi e:HEV, Honda Siap Masuk Era Mobil Listrik
Mengenal Teknologi e:HEV Honda
Teknologi e:HEV merupakan sistem Hybrid ramah lingkungan yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal. Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan dimana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen, serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.
Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit. Atkinson Cycle Engine merupakan mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin. Mesin ini berfungsi untuk memberikan tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Power Steering Agar Tahan Lama
Cara Kerja Teknologi e:HEV Honda
Putaran mesin kemudian diteruskan oleh motor generator yang berada di dalam e-CVT, untuk menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi daya baterai. Sementara motor drive di dalam e-CVT berfungsi menyalurkan putaran ke roda dengan tenaga dan traksi yang tinggi, serta menghasilkan daya listrik saat deselerasi.
Kinerja motor pada E-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang juga sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebutuhan listrik antara baterai dan motor. Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi. Unit ini mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 300V.
Baca: Penjualan Mobil Meningkat, Honda Brio dan BRV Kembali Merajai
Sistem e:HEV mempunyai tiga mode berkendara, yang secara otomatis akan berganti sesuai dengan kondisi pengendaraan dan beban mesin. Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada bensin yang digunakan.
Saat mobil berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan model Hybrid dimana mesin dan baterai bekerja bersamaan untuk menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus mengisi daya baterai secara bersamaan.
Baca Juga: Masih Dirahasiakan, Honda Bawa Realisasi SUV RS Concept di GIIAS 2022
Untuk informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712
Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627
Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400