Serba Serbi Seputar Penggunaan Mobil Transmisi Matic

Serba Serbi Seputar Penggunaan Mobil Transmisi Matic

Honda Bintang – Penggunaan transmisi matic pada mobil semakin populer dan banyak ragam jenisnya, mulai dari Automatic Transmission (AT) atau sering disebut matic konvensional, Continous Variable Transmission (CVT), Dual Clutch Transmission (DCT) dan Automated Manual Transmission (AMT). Dari keempat jenis transmisi tersebut, transmisi CVT mulai banyak digunakan oleh para produsen mobil karena memiliki perpindahan gigi yang lebih halus dan bertenaga.

Meskipun pengoperasian mobil matic terbilang mudah, nyatanya kasus kecelakaan yang melibatkan pengguna mobil matic masih cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas dari kurangnya kesigapan pengemudi dan hilangnya konsentrasi saat berkendara. Maka dari itu, kali ini kita akan bahan serba serbi penggunaan transmisi matic pada mobil.

Baca: Fungsi dan Cara Kerja Auto High Beam Honda

Arti Simbol di Tuas Transmisi Matic

Tak seperti mobil manual yang memiliki simbol angka pada tuas transmisinya, simbol yang tertera pada tuas transmisi matic hanya berupa huruf. Meskipun berbeda namun pada dasarnya tetap sama, huruf yang tertera melambangkan tingkat dan posisi perseneling mobil. Umumnya hanya ada 5 huruf yang tertera seperti P, R, N, D dan L.

– P (Parking) digunakan saat mobil dalam posisi berhenti (parkir)
– R (Reverse) digunakan saat mobil ingin mundur
– N (Netral) digunakan saat mobil berada di transmisi bebas
– D (Drive) digunakan saat mobil ingin melaju
– L (Low) 

Model Tuas Transmisi

Terdapat 2 jenis model tuas transmsisi matic, yaitu lurus dan zig-zag. Meskipun tidak ada anjuran ataupun peraturan tertulis tentang pemilihan jenis tuas transmisi yang tepat, ada baiknya bagi pengemudi pemula memilih mobil dengan tuas transmisi matic model zig-zag. Model tuas zig-zag dapat mempermudah pengemudi mengetahui letak posisi perseneling mobil dan mencegah kesalahan perpindahan tuas. Penggunaan model tuas zig-zag tidak hanya mempermanis tampilan interior mobil tapi juga sebagai pengamanan tambahan bagi pengemudi saat berkendara.

Baca Juga: 4 Penyebab Transmisi Matic Mobil Nyangkut

Cara Merawat Transmisi Matic

Secara umum perawatan mobil matic sama dengan mobil manual, hanya saja hal penting yang perlu diperhatikan adalah level oli transmisinya. Tak seperti transmisi manual, transmisi matic bekerja dengan menggunakan oli matic sebagai pelumas dan pengantar perpindahan gigi. Fungsi dari pelumasan ini agar setiap komponen transmisi yang saling bergesekan tidak cepat aus dan menghindari karat. Usahakan untuk rutin mengganti oli transmisi setiap 50.000 KM atau 6 bulan.

Selain itu, hindari kebiasaan menginjak pedal gas secara tiba-tiba. Perilaku ini dapat merusak katup solenoid karena ada tekanan besar dari oli ke konverter torsi secara mendadak. Sehingga pastikan untuk selalu menginjak pedal gas secara perlahan dan teratur.

Itulah serba-serbi transmisi matic pada mobil. Sebaiknya selalu perhatikan kondisi sistem transmisi mobil untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Informasi service dan konsultasi dapat langsung menghubungi nomor dibawah ini.

Untuk konsultasi service, informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712 

Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Handoko
☎️ : 085607248417 

Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Customer Service
☎️ : 081319700400