Gejala dan Cara Mengatasi Microsleep

Gejala dan Cara Mengatasi Microsleep

Honda Bintang – Rasa kantuk dan kurang fokus menjadi penyumbang terbesar penyebab kecelakaan lalu lintas. Management waktu yang tidak baik saat berkendara dapat menyebabkan membuat pengendara mudah lelah.

Hal yang paling sering menimpa pengemudi saat berkendara terlalu lama adalah microsleep. Microsleep adalah kondisi dimana pengemudi hilang kesadaran karena mengantuk dan  tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Ciri khas dari microsleep adalah durasinya yang sangat singkat berkisar antara 1 detik sampai 2 menit dan disertai dengan hentakan kepala yang keras.

Baca: Waspada Bahaya Aquaplaning, Simak Tips Berkendara Saat Hujan

Gejala Microsleep

Microsleep biasa terjadi pada pengemudi yang telah berkendara lebih dari 3 atau 4 jam. Ini merupakan respon tubuh yang timbul secara alami karena kelelahan. Berikut beberapa gejala sebemul microsleep terjadi.

1. Menutup Sebagian Mata

Salah satu gejala paling umum pada microsleep adalah menutup sebagian atau keseluruhan mata. Bahkan pada beberapa kasus, microsleep bisa terjadi tanpa menutup mata sekalipun. Sesaat setelah mata tertutup biasanya pengemudi akan merasa kaget dan tersentak.

2. Respon Berkurang

Gejala selanjutanya dari microsleep adalah respon tubuh terhadap rangsangan eksternal semakin berkurang. Ransangan yang dimaksud berupa suara dan isyarat tubuh, sehingga pengemudi tidak sadar apa yang sedang dia lakukan.

3. Gerakan Mata Melambat

Saat mengantuk, seseorang akan cenderung mengarahkan padangan ke suatu titik tanpa arah yang jelas. Hal ini juga dialami oleh orang-orang yang mengalami microsleep, gerakan mata mereka cenderung  melambat pupil mata juga akan terlihat membesar.

4. Detak Jantung Meningkat

Terakhir adalah detak jantung meningkat. Sebenarnya gejala ini akan teramati dengan jelas dengan menggunakan bantuan alat khusus, tapi pada sebagian orang mereka akan merasakan sensasi detak jantungnya meningkat akibat tidur singkat yang dialami.

Baca Juga: Mau Mudik? Persiapkan 4 Hal Ini Sebelum Berangkat

Cara Mengatasi Microsleep

Sony Susmana, Training Director Safety Defense Consultant Indonesia (SDCI) mengungkapkan ada 3 cara yang bisa dicoba untuk menghindari microsleep.

1. Istirahat

Setelah berkendara selama 3 sampai 4 jam ada baiknya anda menepi untuk beristirahat sebentar. Rasa lelah saat berkendara hanya bisa diatasi dengan istirahat yang cukup.

2. Mengonsumsi Kopi

Minum kopi bisa membantu anda untuk tetap terjaga, perlu diingat untuk memberikan jeda waktu sebelum kembali berkendara. Biasanya efek kopi akan bekerja setelah 30 menit.

3. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik dapat merangsang otak untuk tetap tejaga saat mengemudi. Namun perlu diperhatikan volume suaranya, jangan terlalu keras dan anda tidak bisa mendengar suara kendaraan lain.

Ingin melakukan pemeriksaan dan perbaikan mobil dengan cepat dan aman? Hubungi kami. Kami menyediakan layanan gratis antar jemput dengan mobil towing.

Untuk informasi Booking Service dan layanan Service Home Visit, Silahkan menghubungi.
Ihsan
☎️ : 087887761712

Untuk informasi Body Repair dan layanan pickup Jabodetabek, Silahkan menghubungi.
Andika
☎️ : 085799246627

Untuk informasi pembelian mobil dan layanan trade in, Silahkan menghubungi.
Costumer Service
☎️ : 081319700400