Fungsi dan Penyebab Kerusakan Engine Mounting Mobil

Honda Bintang – Saat ingin membeli sebuah mobil, aspek kenyamanan menjadi salah satu hal yang pasti diperhatikan mulai dari kekedapan kabin, kenyamanan suspensi sampai getaran yang masuk ke dalam kabin mobil. Selain faktor eksternal seperti jalan berlubang, getaran pada kabin mobil bisa juga bersumber dari faktor internal yaitu getaran mesin.

Ketika mobil berakselerasi, mesin mobil akan meluapkan torsi yang besar hingga menimbulkan getaran. Namun getaran ini akan diredam oleh engine mounting agar tidak sampai masuk atau meminimalisir getaran yang masuk ke dalam kabin. Seiring waktu kemampuan engine mounting dalam meredam getaran mesin bisa berkurang, berikut adalah 3 penyebab rusaknya engine mounting mobil.

Baca: Penyebab dan Cara Mengatasi Transmisi Matic Delay

1. Usia

Faktor pertama penyebab rusaknya engine mounting mobil adalah usia pemakaian engine mounting. Umumnya masa pakai engine mounting hanya bertahan selama 3-4 tahun saja. Setelah melewati rentan waktu tersebut karet pada engine mounting akan getas dan mengeras sehingga tidak mampu meredam getaran mesin mobil.

2. Cara Berkendara

Selain usia faktor penyebab kerusakan engine mounting mobil adalah cara berkendara yang salah. Jika pengemudi terbiasa berkendara dengan cara yang agresif dalam artian sering menginjak pedal gas dalam-dalam secara tiba-tiba, cara tersebut dapat merusak engine mounting mobil. Sebab karet engine mounting dipaksa bekerja lebih keras dan lama-kelamaan bisa robek.

3. Kualitas

Terakhir adalah kualitas engine mounting itu sendiri. Saat mengganti engine mounting dengan yang baru pastikan barang tersebut asli dan terjamin kualitasnya. Pasalnya jika engine mounting yang digunakan memiliki kualitas yang buruk maka durabilitas komponen tersebut hanya akan bertahan 2-3 bulan.

Risiko lain yang harus dihadapi oleh pemilik mobil saat membiarkan engine mounting rusak adalah kerusakan blok mesin. Ini bisa terjadi akibat blok mesin sudah tidak memiliki penahan getaran, maka dari itu rutin periksakan mobil mu dan gunakan part orisinil.

Baca Juga: Update Harga BBM Terbaru Pertamina