Mobil FWD atau RWD, Mana Yang Lebih Unggul?

Honda Bintang – Beberapa tahun kebelakang banyak produsen mobil menggunakan sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). Bagi produsen mobil, sistem penggerak roda depan dianggap lebih efisien dibanding sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD). Kali ini, mari kita bahas keunggulan mobil FWD dan benarkah mobil penggerak roda belakang lebih baik?.

Baik FWD ataupun RWD, keduanya sama-sama memilki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat ini, seluruh unit mobil Honda yang beredar di Indonesia menggunakan sistem penggerak roda depan. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki mobil FWD.

Baca: Terima Penghargaan ASEAN NCAP, Begini Cara Penilaian Uji Tabrak

1. Lebih Ringan

Bobot mobil FWD, jauh lebih ringan dibandingkan mobil RWD. Hal ini disebabkan oleh penempatan dan penggunaan mesin yang compact sehingga mampu mereduksi bobot mobil. Hal lain juga disebabkan oleh hilangnya beberapa komponen seperti differensial dan propeller shaft yang membuat bodi mobil jauh lebih ringan.

2. Emisi Gas Buang Sedikit

Karena bobot mobil yang lebih ringan, maka tidak dibutuhkan tenaga yang terlalu besar untuk menggerakan mobil. Semakin besar tenaga mobil, semakin tinggi pula Carbon Dioksida (CO2). Terlebih saat ini sudah ada aturan yang mengatur tentang emisi gas buang kendaraan bermotor.

3. Kabin Lebih Luas

Pada mobil FWD, penempatan mesin mobil berada dibagian depan sehingga tidak mengganggu ruang kabin. Dengan begitu, kabin mobil menjadi lebih luas karena tidak ada lagi gundukan dibagian tangah mobil lantaran tak ada kopel dibawahnya.

Benarkah mobil RWD lebih bertenaga dibandingakan FWD?

Anggapan tersebut tidak benar. Tenaga pada mobil dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar, semakin tinggi kapasitas mesin maka semakin besar pula tenaga yang dihasilkan. Hal lain yang mempengaruhi tenaga yang dihasilkan mobil adalah pembagian beban muatan. Jika beban yang dibawa terlalu banyak dan titik berat mobil bergeser, roda penggerak akan kehilangan traksi dan membuat tenaga mobil tidak maksimal.

Baca: 5 Jenis Asuransi Mobil Beserta Manfaatnya