Cara Membaca Hasil Uji Emisi Gas Buang Pada Mobil

Honda Bintang – Akhir tahun ini Pemprov DKI kembali menerapkan kebijakan wajib uji emisi bagi kendaraan diatas 3 tahun. Aturan ini didasarkan pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Nantinya setiap kendaraan bermotor yang sudah berusia 3 tahun atau lebih, wajib melakukan uji emisi sebagai syarat membayar pajak.

Saat ini telah banyak fasilitas pengujian emisi gas buang kendaraan yang telah tersertifikasi. Angka nilai hasil pengujian akan dibandingkan dengan ambang batas emisi gas buang yang telah ditetapkan pemerintah, melalui Peraturan Menteri No. 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama.

Baca: 4 Tips Mengurangi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Cara Membaca Hasil Uji Emisi Gas Buang Pada Mobil

Meskipun telah diberikan penjelasan oleh teknisi terkait hasil pengujian, pemilik mobil sering kali mengalami kesulitan saat ingin membaca hasil pengujiannya di rumah. Kali ini, mari kita bahas cara membaca laporan hasil uji emisi gas buang kendaraan. Sebagai contoh Honda Brio tahun 2018 mendapatkan hasil nilai uji emisi CO 0% dan HC 25 ppm vol.

Jadi hasil pengujian karbon monoksida (CO) Honda Brio berada di level 0%, angka ini jauh dibawah ambang batas yang telah ditentukan oleh pemerintah sebesar 1.5% untuk mobil produksi tahun 2007 keatas. Sedangkan untuk level pengujian hidrokarbon (HC) berada di level 25 ppm vol, ini juga jauh dibawah ambang batas yang ditentukan yaitu sebesar 200 ppm vol untuk mobil keluaran tahun 2007 keatas.

Dengan begitu, Honda Brio keluaran tahun 2018 dinyatakan lolos uji emisi dan telah memenuhi standard uji emisi di Indonesia. Begitulah cara membaca hasil uji emisi gas buang pada mobil, Honda Bintang Cimone menyediakan layanan uji emisi yang sudah tersertifikasi dan sesuai standard yang telah ditentukan. Segera hubungi hotline whatsapp kami untuk info lebih lanjut.